"MAHASISWA PENDIDIK, REALISASI VARSITI"



SUNGGUH AMANAH ITU BERAT 
~SEMOGA DIRI INI TERUS THABAT DAN TIDAK SEKALI-KALI FUTUR DI PERJALANAN DAKWAH~

Nik Azrul Nik Kamarudin
Exco Kebajikan dan Kemasyarakatan
Majlis Perwakilan Pelajar 
UPSI



ISLAM DULU,KINI & SELAMANYA


hadis hari ini

fikir sejenak

pengalaman mengajar kedewasaan

UPSI di hatiku

Saturday, March 28, 2009

Kiamat Sudah Dekat !!! …

Waktu antara diutusnya Nabi kita Muhammad sholallohu alaihi wasalam dengan hari kiamat sangatlah dekat. Demikian pemberitaan dari nabi sendiri, yang menyadarkan kita agar lebih bergegas dan bersiap dalam membawa perbekalan untuk menyongsongnya. Meski banyak yang sepakat bahwa kiamat memang dekat, namun mayoritas kita sering tak sadar atau berpura tak sadar, bahkan larut dalam berbagai perhiasan dunia yang melalaikan.

Sejenak, mari kita kembali membaca dan menyaksikan beberapa bukti konkret tanda kedekatan hari kiamat. Agar hati kembali tersadar bahwa masa itu memang telah dekat, semakin dekat menjelang. Mengakhiri sebuah kehidupan peradaban manusia di dunia menuju sebuah kehidupan panjang, kekal dan abadi. kehidupan akhirat. Sebagai sebuah peringatan yang nyata bagi setiap yang memiliki akal fikiran

" ….dan berilah peringatan, karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang yang beriman"

Diantara tanda kiamat yang diberitakan oleh Rasulullah sholallohu alaihi wasalam yang kini telah nyata di depan mata kita adalah

" Sesungguhnya di antara tanda-tanda akan datangnya kiamat adalah jika ilmu(agama) diangkat/hilang, kebodohan dikukuhkan , khamr/minuman keras diminum dan perzinaan tampak nyata" (HR Bukari, muslim dan ahmad)

Tanda ini dikategorikan dalam tanda kiamat sughra (kecil) bukan tanda kubra. Namun bukan berarti memberikan kesempatan bagi kita untuk bersantai dan bernafas panjang, dan mengatakan "kiamat masih jauh". Bahkan seharusnya menjadi pelajaran bagi kita bahwa apa yang diberitakan nabi haq (benar) adanya. Maka kabar-nabi yang lain pun seperti kiamat besar dan syariat yang beliau bawa adalah benar pula adanya. Demikian semestinya seorang muslim berpandangan. Hal yang lain adalah tumbuhnya rasa syukur pada diri kita, karena Allah masih memberikan kesempatan bagi kita untuk membenahi lembaran kehidupan kita, menuliskan catatan kebaikan dalam buku kehidupan kita. Masih ada kesempatan untuk bertaubat kepada Allah Yang Ghafuur (Maha pengampun) dan Rahiim (maha pengasih).

Di zaman ini, selaras dengan sabda Nabi semakin minim ilmu dien. Semakin sedikit para penyandang ilmu syar'i yaitu para ulama di muka bumi. Satu demi satu dipanggil oleh Allah ke sisi-Nya. Tak lekang dari ingatan kita meninggalnya para ulama besar Islam beberapa waktu belakangan, seperti Syaikh Abdul Aziz Ibn Baz, Syaikh Nashiruddin Al Albani dan Syaikh Muhammad Bin Shalih Al Utsaimin. Konsekwensinya, manusia semakin jauh dari agama Islam. Kebodohan pun meraja-lela di seluruh penjuru bumi kecuali yang dirahmati oleh Allah azza wa jalla. Orang pun berbuat sekehendaknya menuruti bujuk rayu syaitan, memperturutkan nafsu syahwat keduniaan.
Layak bila kemudian khamar bertebaran, perzinaan meluas. Khamr dinamai dengan nama yang lain, beragam sesuai kelas pencandunya. Sabu- sabu adalah satu contohnya. Berapa banyak pemuda islam yang mengkonsumsi, meski Cuma sekali-dua kali atau jadi kebutuhan primernya, naudzubillah min dzalik. Khamar kini dijual bebas di berbagai penjuru, di toko, restoran, hotel, klub atau diecerkan di warung-warung kecil. Dulu mungkin orang risih melihatnya, atau yang jual malu dengan orang, namun kini tak ada lagi kata malu dan risih. Orang yang menenggak bir pun kini tak ragu lagi, cuek. orang lain pun tak peduli dan berucap yang penting tidak mengganggu kita.

Innalillahi wa inna ilaihi raa jiun
Perzinaan pun kini menyebar. Sarana dan prasarana semakin lengkap, canggih, bebas, dan berkelas-kelas. Begitu mudahnya diperoleh di pelosok-pelosok, di pinggir jalan dan tempat-tempat yang lain. Pergaulan para pemuda pun penuh dengan muatan perzinaan. Muda-mudi bergaul dengan bebasnya, tanpa batas yang jelas. Perzinaan kini terasa menjadi hal yang tidak asing bagi telinga manusia. Untuk selanjutnya menjadi hal yang dilegalkan , naudzubillah. sebaliknya, menjadi hal yang aneh bila ada anak muda yang nikah di masa muda mereka tanpa mau ikut bergaul bebas seperti pemuda yang lain.inilah keadaan memprihatinkan yang dikabarkan oleh rasul kita sebagai salah satu tanda hari kiamat. Suka kah kita dengan kemungkaran yang seperti ini ? bila tidak, mari kita ikut ambil bagian memperbaiki kondisi ini !

Tanda kiamat lain yang diberitakan oleh nabi kita adalah 'tersianya amanah. Ini dalam sabda nabi Muhammad sholallohu alaihi wasalam ketika beliau ditanya
"wahai rasulullah, kapan kiamat itu / rasululah menjawab" jika amanah telah disia-siakan tunggulah datangnya kiamat, orang itu berkata "bagaimana menyia-nyiakannya" nabi bersabda "apabila perkara sudah diserahkan kepada yang bukan ahlinya maka tunggulah kiamat"

dan ini terjadi ketika kebodohan merata dan menjadi hal yang lumrah.Amanah yang dimaksud diantaranya dalam perkara yang berkaitan dengan agama seperti khilafah, pemerintahan, hukum fatwa dan lain-lain. Mata kepala kita pun menyaksikan dengan jelas realita dari tanda ini. Betapa banyak manusia di zaman ini yang berbicara dan berfatwa tanpa ilmu. Diulama'kan padahal bukan ulama. Dan juga diserahkannya kepemimpinan bukan pada orang yang sesuai sungguh sebuah musibah yang luar biasa. Ini beberapa tanda dari kedekatan hari kiamat, dan memang ia semakin mendekat
Sumber: www.al-madina.s5.com

No comments:

Related Posts with Thumbnails